Featured
- Get link
- X
- Other Apps
Kemampuan Penalaran Umum: Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimplikasi
Logika Kemampuan Penalaran Umum: Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimplikasi
Gambar 1. Pexels-Andrea Piacquadio
Apakah kamu pernah mengerjakan sebuah soal, yang di mana soal tersebut menyuruh kamu untuk mencari sebuah kesimpulan dari soal atau teks. Contoh pertanyaanya seperti ini:
Aril makan sayur.
Aril makan buah.
Kesimpulan yang benar adalah, Aril makan sayur dan buah.
Contoh lain:
Premis 1: Jika hari ini sekolah dibuka, Aril hadir.
Premis 2: Aril tidak hadir.
Kesimpulan: Hari ini sekolah TIDAK dibuka
Nah, di dalam soal pertanyaan seperti ini ada berbagai artian khusus, yang disebut, Negasi.
Di sini aku akan membahas apa saja materi di dalam mencari kesimpulan ini.
Ingkaran/Negasi (~)
Negasi, sebuah penyangkalan pernyataan dalam mencari sebuah kesimpulan.
Contoh:
Hasil perkalian 2 dan 3 bukan 6
Perpangkatan 3 bukanlah kubik
Pernyataan Majemuk ( ∧ )
Gabungan dari berbagai pernyataan tanda hubung.
Keterangan:
p | ~p |
B | S |
S | B |
Contoh:
Konjungsi/dan (∧)
Konjungsi merupakan kata penghubung antara dua pernyataan atau lebih.
Contoh:
P1:Aril makan sayur
P2:Aril makan buah
P1^ P2: Aril makan buah dan sayur
Disjungsi/atau (v)
Disjungsi merupakan kata penghubung antara dua pernyataan atau lebih.
Contoh:
P1: Aril makan sayur
P2: Aril makan buah
P1^P2: Aril makan buah atau sayur
Implikasi/maka (⇒)
Implikasi merupakan kata penghubung antara dua pernyataan atau lebih dalam hubungan sebab-akibat.
Ditandai dengan kata, “Jika… maka…”/”Apabila…, maka…”
Contoh:
P1: Aril makan sayur
P2: Aril makan buah
P1⇒P2: Jika Aril makan sayur, maka Aril makan buah
Biimplikasi/Jika (⇔)
Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung.
Ditandai dengan kata, “… jika dan hanya jika”.
Contoh:
P1: Di sekolah ada dua orang bernama Aril.
P2: Di sekolah tidak ada yang bernama Aril.
P1⇔P2: Di sekolah hanya ada dua orang yang bernama Aril, jika dan hanya jika ada dua orang yang bernama Aril, pernyataan salah (s)
Penarikan Kesimpulan
Modus Ponens
Premis 1: Jika hari ini sekolah dibuka. Aril hadir. (p -> q)
Premis 2: Sekolah dibuka. (q)
Kesimpulan: Aril hadir (p)
Modus Tollens
Premis 1: Jika hari ini sekolah dibuka. Aril hadir. (p->q)
Premis 2: Aril tidak hadir. (~q).
Kesimpulan: Hari ini sekolah tidak dibuka. (~q).
Silogisme
Premis 1: Jika hari ini sekolah, Aril hadir.
Premis 2: Jika Aril hadir, maka Aril membawa pakaian olahraga
Kesimpulan: Jika hari ini sekolah, maka Aril membawa pakaian olahraga.
- Get link
- X
- Other Apps
Popular Posts
Tips & Materi Pengetahuan dan Pemahaman Umum
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment