Skip to main content

Featured

Ingin Kuliah di Korea? Pahami Ujian Masuk CSAT( Suneung ) Test Halo calon mahasiswa Indonesia! Selain di Indonesia, tertarik ga sih buat kuliah di luar negeri? Kampus di luar negeri ga kalah menarik, lho , salah satunya di Korea Selatan. Tapi, sebelum kamu ingin kuliah di sana, kamu harus tes yang akan diujikan di sana karena salah satu kelolosan ke kampus korea harus lolos tes dahulu, yaitu CSAT. So , sekarang kita akan bahas dan pahami ujian masuk CSAT tes ini. Simak artikel ini! Apa itu CSAT? CSAT (College Scholastic Ability Test), atau biasa disebut Suneung dalam bahasa Korea merupakan tes standar nasional Korea Selatan untuk penerimaan mahasiswa baru. Ujian ini merupakan salah satu ujian yang paling menantang dan berisiko tinggi di dunia, yang menentukan peluang siswa untuk diterima di universitas bergengsi di Korea.               CSAT merupakan ujian yang sangat kompetitif yang diikuti oleh siswa sekolah men...

Apa itu Tes Literasi dalam UTBK-SNBT 2023?

Konten [Tampil]

Apa itu Tes Literasi dalam UTBK-SNBT 2023?


Tes Literasi


Gambar. 1 pexels-klea-masati-18948934


Secara garis besar kata “literasi” memliki banyak sekali arti dan cakupan yang luas. Contoh literasi bisa berupa kemampuan menulis dan membaca, pengetahuan dalam berbagai bidang seperti (literasi komputer, literasi dasar, literasi visual, dll), kemampuan mengolah informasi dan kecakapan hidup, dll.


Dalam tes Literasi UTBK-SNBT merupakan kemampuan seseorang dalam memahami, mengevaluasi, dan berinteraksi secara aktif untuk mengarah pada tujuan, yaitu mengembangkan pengetahuan dan potensi yang membangun makna seluruh bacaan kepada pembaca dan teks, serta diperlukan pengetahuan penalaran dan strategi membaca yang efektif.


Literasi Bahasa Indonesia dan Literasi Bahasa Inggris ini mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kemampuan membaca individu.

Sekarang kita merujuk ke komponen Literasi dalam UTBK-SNBT.


  1. Literasi Bahasa Indonesia

Literasi Bahasa Indonesia yaitu tes yang digunakan untuk menguji kemampuan bacaan dan menganalisis argumen didalam serta, menguji untuk memahami makna tersurat dan tersirat dalam keseluruhan teks. 

 

Literasi Bahasa Indonesia memiliki materi yang berupa:

  • Mencari Gagasan Utama,

  • Menentukan Ide Pokok,

  • Mencari Argumen pada Teks,

  • Menentukan Topik Cerita.

Untuk pengerjaan Literasi Bahasa Indonesia ini memiliki 30 soal dan pengerjaan selama 45 menit.


  1. Literasi Bahasa Inggris

Literasi Bahasa Inggris yaitu tes yang menguji bacaan dengan memiliki kemampuan dalam men-skimming (membaca sekilas) dan scanning (memindai) bacaan, serta kemampuan bernalar soal pada bacaan. Kalau dalam Literasi Bahasa Inggris ini memiliki materi berupa:

  • General Information

  • Finding Contextual Meaning

  • Reading Comprehension


Untuk pengerjaan Literasi Bahasa Inggris ini memilki 20 soal dengan pengerjaan selama 30 menit.

Tes Literasi Bahasa Indonesia dan Literasi Bahasa Inggris dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2023 berfokus pada Literasi Membaca  (Reading Literacy) merupakan suatu proses yang membangun makna seluruh bacaan berdasarkan interaksi pembaca dan teks. 

Terdapat dua hal utama yang menjadi tolak ukur seorang pembaca dalam mengonstruksi makna seluruh bacaan:


  1. Kompetensi Kebahasaan 

Penguasaan kebahasan yang dimiliki oleh pembaca dengan memahami konteks bacaan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Bacaan yang diberikan adalah bahasa baku dari segi bahasa maupun kosakata, tinggi rendahnya kompetensi literasi bahasa siswa semua tercermin dalam kemampuan bahasanya.

  1. Strategi Kognitif

Siswa tidak hanya membaca teks, ia juga harus mampu menemukan konteks pemahaman bacaan yang utuh. Strategi Kogntitif memiliki tujuan untuk mendapatkan prioritas pengetahuan tentang strategi kognitif dalam belajar berpikir dan itu merupakan salah satu komponen penting untuk membangun proses berpikir untuk menyelesaikan masalah.



  1. Penalaran Matematika

Penalaran Matematika merupakan subtes literasi yang memfokuskan kemampuan menyelesaikan masalah matematika dalam berbagai konteks, subtes ini didefinisikan untuk melakukan penalaran secara matematis, yang ditujukan dalam merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan permasalahan atau melibatkan informasi kepada aspek kuantitatif.

Penalaran Mateamatika diujikan untuk mengetahui seberapa kuat pengalaman individu dalam menyelesaikan masalah-masalah matematis. Ada dua hal yang ditekankan dalam penalaran matematika ini, yaitu:

  • Penggunaan konsep matematika dalam mengatasi masalah dalam sebuah konteks

  • Penggunaan pengalaman di dalam kelas dalam mengatasi masalah.


Penekanan kemampuan nalar matematika juga dikaitkan dengan proses kognitif dan penalaran matematika itu dibutuhkan tiga proses kognitif, adalah:

  • Memformulasikan;

Keberhasilan dalam mengidentifikasi masalah tergantung dari cara individu memformulasikannya, dalam mengenali prinsip matematika individu dapat menyelesaikan masalah tersebut.

  • Menerapkan;

Ketika individu sudah berhasil pada tahap ini dapat dikatakan berhasil dalam merumuskan masalah secara sistematis. Hal ini diterapkan dengan cara melakukan perhitungan, manipulasi, dan menerapkan konsep menjadi solusi secara sistematis

  • Menginterpretasikan;

Penerapan solusi dari sebuah masalah akan mendapatkan sebuah hasil, lalu individu perlu menafsirkan ketepatan solusi dengan sumber masalah tersebut. Dengan kemampuan merefleksikan solusi dan menyimpulkan tafsiran dalam konteks masalah dunia nyata.


Pada proses penerapan prinsip-prinsip matematika, individu harus bisa paham kapan sebuah prinsip tersebut dapat diterapkan sehingga harus menggunakan prinsip lainnya:


  • Penentuan Domain Penalaran Matematika

  • Pengukuran Penalaran Matematika 

  • Konten Pengukuran Penalaran Matematika


Untuk pengukuran penalaran matematika pada UTBK-SNBT ini akan melibatkan empat domain ukur yaitu, mencakup bilangan, ketidakpastian dalam data, serta aljabar. Untuk pengerjaan penalaran matematika ini memiliki 20 soal dan pengerjaan selama 30 menit.


Nah, itulah penjelasan mengenai Literasi. Intinya, selama kamu bisa mengerti dan menerapi teks dari setiap soal yang diberikan dan kamu mampu untuk memformulasikannya lalu mendapatkan solusinya, maka kamu sudah memiliki kemungkinan untuk menggeneralisasikan solusi yang terbaik.

Comments

Popular Posts